Isi Artikel Utama

Abstrak

Perusahaan Terbatas Sumber Berkat Indonesia bergerak di bidang kontruksi, dalam menjalankan bisnis sering kali mendapat permintaan untuk membangun sebuah proyek di beberapa titik lokasi berjauhan di wilayah yang berbeda. Pada praktiknya karena banyaknya titik lokasi proyek dan saling berjauhan satu sama lain membuat pihak manajemen pusat kesulitan untuk melakukan monitoring, selain itu sering terjadi gesekan antara pengembang dengan masyarakat umum dikarenakan kurangnya komunikasi antara pengembang dengan masyarakat. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk membangun sebuah sistem yang mampu menampung data pelaporan dari tiap – tiap mandor di setiap lokasi proyek dan menyediakan saluran komunikasi antara masyarakat dengan pimpinan perusahaan melalui fitur keluhan. Metodologi yang digunakan dalam Sistem ini menggunakan metodologi Rational Unified Process dengan tahapan berupa inception, elaboration, contruction dan transition. Dalam penelitian ini dapat dihasilkan sebuah sistem informasi geografis siap pakai dengan fitur utama yaitu laporan proges proyek dari mandor dan layanan keluhan masyarakat.

Kata Kunci

Geografis Informasi Monitoring Sistem

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
L. Fitriani dan T. Rostini, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Monitoring Proyek Hotel Berbasis Web”, Jurnal Algoritma, vol. 18, no. 1, hlm. 266-273, Nov 2021.

Referensi

[1] A. Adil and S. Kom, Sistem Informasi Geografis. Penerbit Andi.
[2] L. Fitriani, S. Rahayu, D. Tresnawati, and A. D. Supriatna, “Geographical information system of fire incidents data monitoring,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1402, no. 6, p. 066101, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1402/6/066101.
[3] L. Fitriani and T. Faturochman, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pariwisata Dan Industri Berbasis Web,” algoritma, vol. 15, no. 2, 2018, Accessed: Jan. 29, 2019. [Online]. Available: http://journal.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/view/133.
[4] D. H. Makalalag, Y. D. Y. Rindengan, and R. Sengkey, “Sistem Informasi Geografis Monitoring Dan Evaluasi Proyek Dinas Pekerjaan Umum Kota Kotamobagu,” J. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, 2016.
[5] A. Aprisa and S. Monalisa, “Rancang bangun sistem informasi monitoring perkembangan proyek berbasis web (studi kasus: Pt. inti pratama semesta),” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 49–54, 2015.
[6] S. Hidayat, “Sistem Informasi Geografis Sebaran Proyek,” in GLOBAL, 2018, vol. 5, no. 2.
[7] M. Rois Dien and L. Fitriani, “Perancangan Monitoring Absensi Dengan Fingerprint Berbasis Online,” 2017. Accessed: Jan. 08, 2020. [Online]. Available: http://journals.sttgarut.ac.id.
[8] R. Arismunandar, “Sistem Informasi Geografis Sebagai Alat Monitoring Terhadap Apotek Kerja Sama PT Bayer Indonesia,” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 187–198, 2017.
[9] F. Sulianta, “Strategi Merancang Arsitektur Sistem Informasi Masa Kini.” Jakarta. PT Elex Media Komputindo, 2019.
[10] O. Novitasari, “Implementasi Rational Unified Process Pada Sistem Informasi Simpan Pinjam Kelompok Perempuan.” CITISEE, 2017.
[11] B. Ali, “Object Oriented System Development using the Unified Modeling Language.” Boston. McGraw-Hill, 1999.
[12] K. Bittner and I. Spence, Use case modeling. Addison-Wesley Professional, 2003.