Isi Artikel Utama

Abstrak

Garut mempunyai budaya dan pariwisata yang menarik, namun tidak sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas. Budaya dan pariwisata Garut ini perlu diperkenalkan ke masyarakat luas, khususnya warga Garut umumnya seluruh Indonesia. Seiring dengan perkemabangan teknologi yang pesat, salah satunya adalah hiburan elekronik, yaitu game. Game merupakan sebuah hiburan elektronik yang dapat dimainkan oleh satu orang atau lebih. Selain untuk hiburan, game juga dapat menjadi sebuah media penyampaian informasi. Oleh karena itu peneliti membuat game sebagai media informasi tentang budaya dan pariwisata Garut. Game ini bertipe Role Playing Game yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Garut. Metodologi yang digunakan adalah Digital Game Based Learning-Instructional Design. Serta metode pengujiannya yaitu alpha dengan black box testing dan pengujian beta untuk kepuasan user. Penelitian ini menghasilkan game mengenai budaya dan pariwisata yang ada di Garut memiliki fitur, menu, latihan soal, battle system, dibuat dengan menggunakan engine RPG Maker VX Ace. Harapannya, informasi mengenai budaya dan pariwisata Kabupaten Garut menjadi lebih dikenal melalui media ini serta bermanfaat untuk masyarakat Garut khususnya dan umumnya Indonesia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. Tresnawati dan A. A. Sidiq, “Rancang Bangun Role Playing Game Budaya dan Pariwisata Garut”, Jurnal Algoritma, vol. 17, no. 2, hlm. 525 - 531, Feb 2021.

Referensi

[1] W. Wahyuni, “Pembuatan Game Role Playing Game (RPG)‘Detasemen Kompas–Magic Card’ Menggunakan RPG Maker Vx Ace.” Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2017.
[2] D. Tresnawati, “Perancangan Game Edukasi Tebak Gambar,” J. Algoritm., vol. 15, no. 1, pp. 14–21, 2018.
[3] D. P. Hermawan, D. Herumurti, and I. Kuswardayan, “Efektivitas Penggunaan Game Edukasi Berjenis Puzzle, RPG dan Puzzle RPG Sebagai Sarana Belajar Matematika,” JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, vol. 15, no. 2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, p. 195, 2017, doi: 10.12962/j24068535.v15i2.a663.
[4] A. U. Mahanani, M. Saifudin, T. Wijaya, and N. A. Nugroho, “Pembuatan Media Pembelajaran Berupa Game Edukasi Role Playing Berbasis Rpg Maker Vx Ace Pada Sub Materi Matahari Sebagai Sumber Energi Alternatif Untuk Siswa Smp Kelas VIII,” pp. 830–846, 2016.
[5] S. A. Pramuditya, M. S. Noto, and D. Syaefullah, “Game Edukasi Rpg Matematika,” Eduma Math. Educ. Learn. Teach., vol. 6, no. 1, pp. 77–84, 2017.
[6] W. Rahmadia Pradanita, “Pengembangan Game Edukasi Bertipe Role Playing Game (RPG) pada Mata Pelajaran Desain Multimedia di SMK Negeri 1 Jombang,” IT-Edu J. Inf. Technol. Educ., vol. 2, no. 02, 2018.
[7] A. N. Soares, M. F. Gazzinelli, V. de Souza, and L. H. L. Araújo, “The Role Playing Game (RPG) As A Pedagogical Strategy In The Training Of The Nurse: An Experience Report On The Creation Of A Game,” Texto Context., vol. 24, no. 2, pp. 600–608, 2015.
[8] D. Tresnawati and A. P. Nugraha, “Rancang Bangun Game Edukasi Sistem Tata Surya,” J. Algoritm., vol. 14, no. 2, pp. 478–488, 2017.
[9] S. Soeheri, “DGBL-ID (Digital Game Based Learning) Sebagai Arsitektur Perancangan Game Edukasi,” J. Eksplora Inform., vol. 6, no. 1, pp. 71–80, 2016.
[10] B. Bates, Game Design, 2nd ed. Cengage Learning PTR, 2004.
[11] N. A. M. Zin, A. Jaafar, and W. S. Yue, “Digital game-based learning (DGBL) model and development methodology for teaching history,” WSEAS Trans. Comput., vol. 8, no. 2, pp. 322–333, 2009.
[12] F. A. Rumate, “Modul Desain Instuksional,” Mataram Univ. Hasanudin, 2002.